Agenliga – Hingga pekan ke-17 Liga Inggris 2023/2024, Manchester United masih terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara dengan hasil 28 poin. Kenyataan yang sangat pahit, mengingat di awal musim MU bertekad bisa bersaing dalam perebutan gelar yang sudah sangat lama mereka inginkan.

Kali terakhir Manchester United angkat trofi tertinggi di kompetisi Inggris terjadi pada 2012/2013. Saat itu, MU masih memiliki nakhoda legenda, Sir Alex Ferguson agen judi bola.

Apabila akan menggapai target musim ini, manajemen sampai harus menguras isi kas demi memenuhi keinginan pelatih Erik ten Hag terkait pemain yang ia butuhkan. Satu di antara pemain yang diangkut ke Old Trafford adalah bintang Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, Sofyan Amrabat.

Tak Ada Opsi

Meski judi bola bertatus pinjaman, manajemen harus mengeluarkan dana sebanyak 27 juta euro atau sekitar Rp 413 miliar, demi mendapatkan gelandang berusia 27 tahun itu. Namun, sayang beribu sayang, kehadiran Amrabat sejak musim panas lalu sejauh ini tak membawa dampak siginifikan.

Padahal, Ambarat sudah tampil dalam 17 laga di semua kompetisi. Jeleknya kinerja membuat Amrabat masuk daftar pemain yang akan di buang. The Sun merilis, MU kemungkinan besar tidak akan mempertahankan Amrabat hingga akhir musim nanti.

Artinya, pria kelahiran 21 Agustus 1996 bakal ditendang kembali ke Italia. Sumber di Old Trafford mengatakan, ada kekhawatiran luas Amrabat sangat tidak cocok untuk Liga Inggris.

Kembali ke Italia

The Sun menulis, Amrabat kemungkinan besar tidak akan bertahan di Manchester United setelah musim panas. MU punya opsi menjadikan kesepakatan itu permanen, namun saat ini manajer tidak membuat rencana melakukan hal itu judi bola indonesia.

Beberapa waktu lalu, pengamat sepak bola, Richard Dunn menyebut, Amrabat adalah pemain bagus, tapi dia tak cocok berkarier di Premier League. “Dia melakukannya dengan sangat baik di Italia tetapi kecepatan permainannya sangat berbeda dan ini adalah area di mana dia kesulitan sejak tiba di MU,” ujarnya.

Faktor lain yang akan menyebabkan kepergian Amrabat adalah kemajuan Kobbie Mainoo. Dia mendapat pujian dari Ten Hag setelah pertandingan di Anfield, dan Mainoo bisa memasuki musim depan sebagai starter.

Masa Depan

“Kobbie adalah masa depan. Ten Hag mendapat banyak kritik musim ini, banyak yang bisa dibenarkan. Tapi satu hal yang patut diapresiasi adalah melihat potensi di Mainoo,” sebut sumber The Sun.

Mainoo baru berusia 18 tahun. Oleh karena itu, MU ingin memaksimalkan potensinya dengan memberi beberapa pertandingan sebagai starter. Sepanjang musim ini, Mainoo hanya beberapa kali tampil akibat cedera, tapi itu sudah cukup menunjukkan kekuatan dirinya untuk bisa bersaing di tim inti, sekaligus menyingkirkan Amrabat judi bola slot.